Is it true that that God is Good?

Satu hal yang aku tahu ketika mendapat pertanyaan, apakah benar bahwa Allah itu baik? Jawaban orang Kristen selalu menunjukkan betapa mereka sangat menghormati Allah dengan beragam jawaban: Ya, Tuhan sangat baik (sambil memberi kesaksian tentang kebaikan Tuhan dalam hidup mereka).

Jawaban-jawaban mereka adalah jawaban yang berasal dari hati sesuai dengan pengalaman hidup masing-masing bersama Tuhan. Tetapi satu hal yang selalu menjadi pergumulan adalah semua orang selalu menjawab kebaikan Tuhan lewat peristiwa-peristiwa yang menguntungkan pribadi saja. Bagaimana dengan saat dimana Tuhan mengijinkan masalah terjadi dalam hidup kita, apakah kita masih bisa mengatakan "Wah, Tuhan sangat baik bagiku"?

Kebaikan Tuhan memang selalu mendatangkan keuntungan. Namun, keuntungan dalam hal ini bukan saja yang dinikmati secara langsung dan bersifat fisik, bisa dirasakan tetapi keuntungan mendapat perhatian Tuhan lewat masalah-masalah yang mendewasakan yang keuntungannya tidak dirasakan secara fisik tetapi dinikmati oleh batin dan jiwa kita yang mengalami damai sejahtera dan pendewasaan yang kita tuai suatu saat ketika Tuhan datang kedua kalinya.

Kebalikan dari semua yang mengatakan bahwa Tuhan itu baik, ada segelintir orang yang merasa dikhianati oleh Tuhan. Mereka kecewa ketika doa mereka tidak dijawab Tuhan, mereka mengeluh karena takdir dilahirkan sebagai orang miskin, menyalahkan Tuhan karena orang tua meninggalkan mereka sejak kecil dan lain sebagainya. Perjalanan hidup mereka memiliki jawaban yang membuat mereka berpikir lagi, kenapa seolah-olah Tuhan tidak baik dalam hidup mereka.

Sesungguhnya Allah itu baik bagi mereka yang tulus hatinya, bagi mereka yang bersih hatinya.

Mazmur 73:1,

Jadi, kalau kita masih merasa Tuhan itu tidak baik dalam hidup kita maka cobalah melihat jauh ke dalam hati kita. Periksa hati kita apakah kita sudah pernah mengalami kebaikan Tuhan atau tidak. Jangan kita menutup mata dan hati kita hanya karena kita dikecewakan oleh manusia, jangan kita menutup hati kita hanya karena kita tidak seberuntung orang lain, jangan kita mengeraskan hati kita hanya karena kita selalu mendapat masalah, tetapi lihatlah apakah kita sudah bersyukur atas nafas yang kita nikmati tanpa membayar sepeserpun uang dan kesempatan menikmati hari yang indah

yang tidak bisa dilakukan beberapa orang.

Sudahkah kita melihat kedalam hati kita apakah dipenuhi dengan hal-hal yang kotor sampai kita tidak bisa lagi menikmati kebaikan Tuhan? Diberi kesempatan baca ayat Mazmur ini saja merupakan kebaikan Tuhan yang sedang perhatian kepada kita agar kita tidak terjebak dalam kesalahan kita sendiri.

Lets give your heart to being clean by God till you always feel that God is always good beyond your expectations. Have a good fight🔥
Tentang penulis
T.H. Hari Sucahyo

Gabung dalam percakapan