Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan Tuhan mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.
Yesaya 40:31
Suatu sore yang tenang, Rina duduk di bangku taman setelah seharian mencari pekerjaan yang tak kunjung ditemukan. Ia baru saja diberhentikan dari tempat kerjanya karena perusahaan mengalami penurunan besar. Tabungannya menipis, dan masa depan terasa seperti kabut tebal yang menutupi pandangannya. Di tengah rasa cemas dan lelah, pandangannya tertuju pada seekor burung kecil yang tetap bernyanyi di dahan pohon, meski langit tampak mendung. Burung itu tidak tahu apakah hujan akan turun, tetapi ia tetap berkicau, seolah yakin bahwa ada tangan yang setia menyediakan rezekinya hari demi hari.
Hidup sering kali membawa kita ke dalam musim yang tidak pasti. Kita tidak tahu apa yang menanti di hari esok, dan terkadang iman kita diuji ketika rencana yang telah disusun dengan rapi tiba-tiba berantakan. Namun, ayat dari Yesaya 40:31 mengingatkan kita bahwa kekuatan sejati tidak berasal dari kepastian keadaan, melainkan dari Tuhan yang menjadi sumber pengharapan kita. Orang yang menanti-nantikan Tuhan bukan berarti pasif atau menyerah, melainkan tetap berjalan dalam iman, percaya bahwa waktu Tuhan selalu sempurna. Sama seperti rajawali yang tidak terbang melawan badai, melainkan memanfaatkan angin untuk naik lebih tinggi, demikian pula Tuhan memakai badai kehidupan untuk mengangkat kita lebih dekat kepada-Nya.
Dalam setiap masa ketidakpastian, Tuhan sedang mengajarkan kita untuk tidak bergantung pada kendali diri, tetapi pada kasih dan rencana-Nya. Mungkin kita tidak selalu mengerti jalan-Nya, tetapi kita dapat yakin bahwa Ia tidak pernah meninggalkan kita di tengah perjalanan. Kesetiaan kepada Tuhan bukan diukur ketika semuanya baik-baik saja, melainkan ketika kita tetap percaya walau belum melihat hasilnya. Saat kita memilih untuk tetap setia, berharap, dan taat, kita sedang mempersiapkan hati untuk menerima kekuatan baru dari Tuhan.
- Apakah saat ini kamu sedang menghadapi masa yang tidak pasti?
- Apakah kamu berani percaya bahwa Tuhan masih bekerja meski kamu belum melihat hasilnya?
- Pernahkah kamu merasakan bahwa justru di saat paling sulit, imanmu menjadi lebih kuat dan hatimu lebih dekat kepada Tuhan?
Hari ini, ambillah waktu sejenak untuk berhenti dari kekhawatiranmu dan berserah sepenuhnya kepada Tuhan. Mulailah hari dengan doa yang jujur, dengan keyakinan bahwa kasih Tuhan tidak bergantung pada keadaan. Lakukan yang bisa kamu lakukan dengan setia, dan biarkan Tuhan melakukan bagian-Nya dengan sempurna. Seperti burung kecil yang bernyanyi di bawah langit mendung, tetaplah bersyukur dan berharap, sebab terang Tuhan akan muncul pada waktunya.
Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak.
Mazmur 37:5
Tuhan yang setia, di tengah ketidakpastian hidup, ajarku untuk tetap percaya kepada-Mu. Kuatkan imanku ketika jalanku terasa gelap, dan tolong aku untuk menanti dengan pengharapan yang teguh. Biarlah setiap langkahku mencerminkan keyakinan bahwa Engkau tidak pernah meninggalkan anak-anak-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.