Ekumenisme: Mimpi Bersatu Umat Kristen, Masihkah Relevan?
Ekumenisme hari ini: Masihkah mimpi kesatuan umat Kristen relevan di tengah fragmentasi gereja dan tantangan zaman?
Ekumenisme: Mimpi Bersatu Umat Kristen, Masihkah Relevan?
Artikel ini mengulas relevansi gerakan ekumenisme dalam dunia Kristen masa kini, menyoroti tantangan denominasi dan harapan kesatuan lintas gereja sebagai kesaksian kasih yang nyata di tengah masyarakat modern. Kekristenan adalah sebuah mosaik yang luas, berwarna-warni, namun juga penuh retakan. Sejak peristiwa Reformasi abad ke-16, tubuh gereja yang semula satu telah terpecah menjadi ratusan bahkan ribuan denominasi. Katolik, Ortodoks, Protestan, Injili, Pentakostal, Karismatik, dan aliran-aliran kecil lainnya hidup berdampingan, namun kerap berjalan sendiri-sendiri. Dalam lanskap keberagaman ini, muncul sebuah upaya yang mencoba menjahit kembali jubah Kristus yang tercabik: ekumenisme. Namun pertanyaannya, di tengah zaman yang makin terfragmentasi dan individualistis, apakah mimpi akan kesatuan umat Kristen masih relevan? Gerakan ekumenis sejatinya bukan ide baru. Doa Yesus dalam Yohanes 17:21 menjadi fondasi spiritual dari semangat ekumenisme: " Supaya mereka semua menjadi satu, …